Derby Romero geram melihat sikap Malaysia yang pongah tak mau meminta maaf kepada Indonesia setelah kasus penangkapan tiga petugas DKP. Derby berseloroh, sekalian saja perang dengan Malaysia.
"Kalau mereka enggak merasa bersalah, perang aja. Tapi bercanda gue. Kayak di game-game gitu," tutur Derby yang ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (30/8/2010).
Seperti diketahui, tiga orang petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau ditangkap oleh Marine Police Malaysia (MPM) di perairan Tanjung Berakit, Bintan, 13 Agustus 2010. Mereka ditangkap ketika memergoki lima kapal nelaya Malaysia tengah melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.
Derby berharap kasus tersebut segera mendapat penanganan serius dari pemerintah.
"Gue berharap ini bisa lebih cepat ditindaklanjuti. Apa kek yang pemerintah bisa lakukan untuk menangani masalah ini. Bawa ke pengadilan kek. Yang pasti pemerintah harus bereaksi kepada Malaysia," saran Derby.
Kekasih Dinda Kanyadewi ini makin sebal dengan Malaysia ketika beredar situs blog yang menjelek-jelekkan Indonesia.
"Apalagi beredar juga blog orang Malaysia yang ngomongin macam-macam. Buat gue sebagai orang awam, itu sudah ngajakin perang. Itu melecehkan banget. Apalagi lagu Indonesia sempat dibajak juga," katanya.
Menurut pelantun lagu Gelora Asmara ini, sikap yang diambil pemerintah Indonesia saat ini ada sisi positifnya.
"Mungkin sisi positifnya adalah pemerintahan Indonesia dan Malaysia menghindari peperangan. Tapi sebaiknya mereka berdua harus bertemu. Karena secara tidak sadar, Indonesia dan Malaysia seperti balas membalas terus," sarannya.
Derby menegaskan, Malaysia tetap harus meminta maaf kepada Indonesia. "Malaysia harus minta maaf karena sudah melecehkan kita," tegasnya.(ang)